[HMPPI MENULIS]

°°Micin, dibalik kelezatan tiap masakan°°

oleh : Rizqi Amalia Hutami

“Bang beli bakso bang tapi ga pake micin”

Sering ga tuh kurang-kurangin micin dengan alasan kesehatan? Kenapa dikurang-kurangin padahal enak bikin nambah selera makan ya gaa

Nah nah sebenernya sejauh mana si micin berbahaya bagi tubuh? Berapa dosis maksimum yang diperbolehkan bagi kesehatan? mari sejenak gibahin si micin a.ka vetsin a.ka MSG :3

MSG atau monosodium glutamat merupakan garam yang molekul penyusunnya berupa sodium/natrium (Na) dan glutamat.

Agar lebih mudah dipahami garam dapur yang biasa kita pake itu sodium klorida atau rumus molekulnya NaCl. Jadi bedanya MSG dengan garam biasa adalah Cl-nya dituker sama glutamat.

Sedangkan glutamat sendiri yaitu asam amino non esensial. Non esensial bukan berarti tidak dibutuhkan tubuh hanya saja tubuh mampu memproduksi Glutamat sendiri sehingga tidak perlu menambahkan kembali Glutamat pada makanan yang dikonsumsi.

Bagi tubuh manusia, glutamat berperan penting dalam berbagai proses metabolisme. Salah satunya berperan dalam penyusun protein terlebih fungsinya sebagai building block. Glutamat terdapat secara alami di hampir seluruh makanan yang kita makan seperti ikan, daging, susu, sayur, dan buah-buahan.

Saat ini, MSG sudah secara luas digunakan sebagai penyedap makanan di dunia. Rasa enak dari MSG ini disebabkan lidah manusia punya reseptor tersendiri untuk rasa gurih dari Glutamat. Orang-orang Jepang menyebut rasa gurih ini dengan rasa “umami”

Hngg dari tadi bahas baik-baiknya mulu yaa terus kenapa muncul stigma negatif di masyarakat soal MSG?

Okedee mari kita bahas

Yang pertama faktanya memang terlalu banyak konsumsi MSG dapat menyebabkan pusing dan mual. Efek ini yang dulunya disebut sebagai Chinese Restaurant Syndrome (CRS).

Istilah CRS muncul pertama kali pada sekitar tahun 1968. Saat itu, Dr. Robert Ho Man Kwok menyebut kumpulan gejala mual, pusing, lemas dll yang umum terjadi sekitar 20 menit setelah makan di restoran Chinese. gejala ini sekali lagi muncul akibat terlalu banyak Glutamat yang ditambahkan. Yap, kebanyakan. Bayangkan saja Sodium Clorida yang ditambahkan disitu. Kalo kebanyakan garam dapur berbahaya juga kan? Padahal sudah kita ketahui secara alami makanan yang kita konsumsi saja sudah mengandung glutamat.

Sejak saat itu pula dilakukan penelitian-penelitian intensif soal Glutamat lalu mulai dikenal istilah Glutamate-Intolerant.

Sebagai analogi seperti halnya lactose intolerant. Seseorang dengan lactose intolerant akan mual sampe diare jika minum susu murni. Tapi, apakah susunya sendiri berbahaya? Tentu tidak. Itu hanya special case buat para lactose intolerant. Begitu pula dengan si micin ini. Terkadang ada pula orang yang dengan kadar MSG tertentu sudah mengalami gejala mual dan pusing hal ini sebab ia tidak tahan dengan kadar MSG seperti pada umumnya orang mengkonsumsi MSG

Lalu yang kedua ada pula kekhawatiran masyarakat umum bahwa “micin bikin bodoh”. Yah kok gitu nyalah-nyalahin si micin :”

Nah sama seperti di organ tubuh lainnya, glutamat juga berperan dalam metabolisme energi dan protein. Gutamat memiliki peran lebih pada otak, yaitu sebagai neurotransmiter. Neurotransmiter berperan untuk menyampaikan sinyal-sinyal dari sel saraf ke sel target, seperti sel otot atau sel endokrin (kelenjar hormon).

Dengan demikian kadar MSG yang berlebih tentu berpotensi menyebabkan gangguan pada otak. Yap, sekali lagi “berlebih” yaa

Sejak tadi sering kita singgung “kebanyakan”, “berlebih”, atau “kadar” yang berarti ada dosis yang tepat untuk konsumsi MSG bukan?

Dosis MSG yang direkomendasikan oleh U.S Food and Drug Administration (FDA) adalah sekitar 30 miligram per berat badan. Misalnya, berat badan kamu 50 kg, maka dosis MSG yang direkomendasikan FDA adalah sekitar 1,5 gram/hari.

1,5 gram/hari itu sebanyak apa sih?

Nah satu sendok teh setara dengan sekitar 0,5 gram. maka dosis MSG maksimum yang diperbolehkan adalah 3 kali sdt perhari

Sebagai contoh, rata2 setiap makan bakso si abang tukang bakso biasanya menambahkan dalam satu porsi bakso sekitar 1 sdt MSG yang berarti bila diasumsikan kita makan bakso kuah semangkuk 3 kali sehari maka kita telah mengkonsumsi sebanyak 1,5 gram MSG. Jadi masih diperbolehkan tuh (kalo dari sudut pandang dosis MSG yaa)

Okee sekali lagi nih MSG bukan racun bagi tubuh kita.  Perhatikan dan konsumsi MSG sesuai dosis batas aman yang ditentukan setidaknya maksimum 30 miligram per berat badan per hari 😉

 

Source:

Institute of Food Technologists’ Expert Panel on Food Safety and Nutrition. 1987. Monosodium Glutamate. Food Technol., 41(5):143-145.

https://www.fda.gov/food/ingredientspackaginglabeling/foodadditivesingredients/ucm328728.htm

 

#FaktaPangan

#HMPPImenulis

#PeduliNyataBerkelanjutan


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.