Indonesia, negeri agraris beriklim tropis yang kaya komoditas hortikultura, si lembut yang akrab dikonsumsi semua kalangan ini salah satunya, ya. Kentang.
Pada mulanya kentang tumbuh dengan baik hanya di suhu dingin, pada siang hari kentang memerlukan suhu pertumbuhan berkisar 17-23,7 derajat celcius sedangkan pada malam hari 6,1-12,2 derajat celcius (Bamberg, 1996).
Namun, seiring berkembangnya zaman pemanasan global yang semakin meningkat menjadikan produksi dunia kentang ikut menurun. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian-penelitian untuk menekan dampak pemanasan global melalui rekayasa2 genetika agar kentang mampu bertahan di suhu yang lebih tinggi. Seperti halnya Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) yang gencar mengembangkan varietas kentang yang mampu beradaptasi sesuai iklim di Indonesia dengan dataran medium (400 – 700 m dpl) read more