Halo, Sobat Pangan!
Dalam rangka memperingati Hari Bawa Bekal Nasional yang jatuh pada tanggal 12 April, Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia UGM mengadakan lomba Hari Bekal pada tanggal 2 – 12 April 2022, loh! Lomba Hari Bekal ini dilaksanakan dengan mengajak seluruh warga UGM dan umum untuk membuat bekal secara mandiri yang nantinya akan didokumentasikan dalam bentuk foto dan di-upload di akun Instagram masing-masing peserta dengan mencantumkan deskripsi bekal, manfaat dan kandungan pada bekal, serta alasan pemilihan bekal tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan edukasi mengenai bekal yang baik dan bergizi yang mengacu pada program kampanye dari Kementrian Kesehatan untuk pemenuhan gizi harian, yaitu Isi Piringku.
Isi Piringku merupakan gambaran porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Kampanye Isi Piringku juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Panduan makan sehat tersebut tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi.
Pada tahun ini, Lomba Hari Bekal yang diselenggarakan HMPPI UGM diikuti oleh 27 peserta dengan bekal yang beragam yang kemudian akan dipilih tiga predikat terbaik sebagai pemenangnya. Lomba Hari Bekal sendiri merupakan acara tahunan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam pemilihan bekal karena bekal yang baik akan membawa dampak positif pada tubuh dan dapat membantu kita dalam pencegahan berbagai macam penyakit. Namun, tidak hanya selalu memperhatikan kadar kandungan gizinya, bekal juga dapat disesuaikan dengan selera tiap individu agar dapat kita nikmati dengan sepenuh hati ketika dikonsumsi. Oleh karena itu, bekal yang baik tidak hanya mengenyangkan dan bergizi, tetapi juga dapat memenuhi selera cita rasa makanan kita sendiri.
Hallo FoodLovers
Setiap tanggal 16 Oktober akan selalu diperingati Hari Pangan Sedunia atau World Food Day. World Food Day adalah peringatan hari pangan sedunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat mengenai pentingnya permasalahan pangan ditingkat nasional hingga global. Kami, Biro Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia KMTPHP UGM ikut serta dalam memeriahkan peringatan World Food Day ini dengan berbagai kegiatan yaitu webinar WFD 2021, share funfact, di instagram dan juga ada game this or that di instagram. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021.
Funfact ini terdiri dari dua tema yaitu mengenai mindful eating dan pola konsumsi yang sehat. Funfact di share di instagram KMTPHP dan juga instagram para staf Biro HMPPI. Kemudian untuk game this or that ini di share di instastory instagram para staf Biro HMPPI dan juga staf KMTPHP yang lainnya. Game ini berisi dua pilihan mengenai pangan, tempat makan dll. Game ini dilakukan dengan memilih dari dua pilihan yang tersedia kemudian menandai tiga teman yang lainnya, agar juga mengikuti game ini.
Webinar WFD 2021 kami mengusung tema “Healthy Lifestyle: Strategies to Reduce Stress with Mindful Eating”. Webinar WFD ini dilaksanakan dengan menggunakan media teleconference ZOOM Meeting. Pada webinar WFD ini kami mengajak 2 pembicara yang cukup kompeten dalam bidang pangan ini. Pembicara yang pertama yaitu Dr. Dwi Larasatie Nur Fibri, S.T.P., M.Sc. yang merupakan dosen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM dan pembicara yang kedua yaitu Kak Dennis Guido yang merupakan Content Creator yang membahas mengenai pangan. Melalui webinar ini, peserta diajak untuk sama-sama mengetahui pola konsumsi masyarakat Indonesia dan juga sama-sama belajar mengenai mindful eating untuk mengurangi stress.
Beberapa poin pada materi pertama mengenai pola konsumsi masyarakat di era new normal yang mungkin bisa dishare untuk sama-sama digunakan belajar yaitu tahun 2018 Indonesia mengalami peningkatan dan pengeluaran untuk konsumsi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun terdapat permasalahan pola konsumsi di Indonesia yang disebabkan body image dalam masyarakat, berbagai perilaku diet yang salah dan kurangnya calorie intake masyarakat Indonesia terutama untuk konsumsi pangan nabati dan buah. Akibat adanya pola makan yang salah ini, menyebabkan masyarakat menjadi rentan mengalami berbagai penyakit, antara lain obesitas, anemia, gastritis, dan susah buang air besar (BAB). Beberapa cara memperbaiki pola konsumsi yaitu menerapkan pedoman gizi seimbang pada pola makan sehari-hari yang perlu didukung dengan komitmen dari dalam diri, menerapkan nudging (desain untuk mengubah perilaku orang tanpa melarang opsi apapun atau mengubah insentif ekonomi), dan menerapkan mindful eating (makan dengan sadar dan intensi penuh yang perlu dilatih dengan membangun atensi dengan makanan dan membuat jadwal makan harian).
Selanjutnya beberapa poin pada materi kedua mengenai cara mengatasi stress dengan mindful eating yang mungkin bisa dishare untuk sama-sama digunakan belajar yaitu mindful eating merupakan bagaimana kita aware terhadap makanan yang sedang kita konsumsi. Mindful eating dapat mengurangi rasa lapar melalui pengelolaan pikiran sehingga rasa lapar dapat dikontrol, mengurangi depresi dan stress, dan memberi dampak baik pada tubuh dan juga otak.
Menurut Dr. Susan Albers menerapkan mindful eating dengan langkah 5S yaitu sebagai berikut:
Helloo FoodLovers!
Kali ini, kami mau mengajak temen-temen untuk flashback sebentar di Hari Bekal Nasional. Tau ga sih, sudah beberapa tahun terakhir ini Biro HMPPI selalu memperingati Hari Bekal Nasional lhoo. Kapan sih Hari Bekal Nasional itu?
Hari Bekal Nasional ternyata sudah digalakkan sejak tahun 2013 oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, dan BPOM. Gerakan ini bertujuan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) lhooo temen-temen. Lantas, KMTPHP berbuat apasih?
KMTPHP melalui Biro HMPPI mengadakan lomba hari bekal untuk memperingati Hari Bekal Nasion al serta mengajak mahasiswa dan masyrakat untuk membuat bekal. Membawa bekal ketika kuliah, bekerja, dan beraktivitas dapat mengurangi pengeluaran uang untuk jajan, menjaga kebersihan makanan yang masuk ke dalam tubuh, serta membuat kita untuk bangun lebih pagi lhoo. Lomba Hari Bekal Nasional kali ini dilakukan secara virtual, jadi bekal yang telah dibuat oleh temen-temen KMTPHP di-upload kemudian akan diseleksi oleh panitia. Foto yang diunggah tidak hanya berisi tentang bekal saja, tetapi juga dihitung kandungan dan kalorinya hehe serta diberikan caption yang menarik. Oiya, pada lomba tahun ini, beberapa dosen aktif TPHP juga mengikuti lombanya lhoooo. Seru gasih? Meskipun kita sedang #dirumahaja harus tetap produktif dan bergerak yaaa!
Yuk cekidot beberapa hasil jepretan para peserta!
0 Comments