Hei kamu yang dikata anak singkong! berbanggalah karena komoditi yang amat lekat dengan masyarakat pribumi ini tengah naik daun dipasar global 😉

Suharyo selaku ketua umum MSI (Masyarakat Singkong Indonesia) mengungkapkan rata-rata harga singkong internasional mencapai US$ 280 per ton tahun ini, naik 55% dibandingkan tahun lalu US$ 180 per ton. Saat ini, harga singkong ditingkat petani di kisaran Rp 1.600 per kilogram (kg), naik 33% dibandingkan rata-rata tahun lalu Rp 1.200 per kg. Di pasar internasional, harga rata-rata singkong juga menunjukkan peningkatan.

Data MSI menunjukkan, ekspor singkong Indonesia tahun lalu mencapai 600.000 ton. Tahun ini, ekspor singkong diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 1.200 ton. Singkong diekspor ke berbagai negara produsen bioetanol seperti di China, Jepang, dan Korea

“China sudah minta 50.000 ton per bulan, tetapi kita belum bisa menyanggupi karena untuk menyediakan 10.000 ton per bulan saja kita susah mengumpulkannya,” ungkap Suharyo.

Suharyo menambakan penambahan luas perkebunan singkong menjadi 1,25 juta ha akan segera dicanangkan. Perluasan lahan diharapkan mampu mengembalikan produksi yang sempat merosot tahun lalu dan meningkatkan produktivitas ekspor singkong.

Euis Saedah, Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian (Kemperin) berharap lonjakan produksi singkong bisa dimanfaatkan pelaku IKM. “Kita baru mampu menyediakan bahan baku, sedangkan sarana prasarana pendukung belum ada,” katanya. Berdasarkan perhitungannya, kebutuhan singkong usaha kelas IKM baru sekitar 1 juta ton per tahun.

Selain diekspor untuk diproses lebih lanjut menjadi bioetanol, singkong juga banyak diekspor untuk diolah menjadi produk-produk pangan seperti mocaf sebagai bahan substitusi terigu maupung tepung beras. Selain itu pengembangan produk sirup maltosa dari singkong juga tengah dikembangkan.

Menarik ya? Singkong yang amat bersahabat dengan kondisi cuaca dan iklim di Indonesia ternyata cukup potensial dan mampu mengerek perekonomian Indonesia. Bukankah sangat disayangkan lonjakan permintaan ekspor singkong tidak dibarengi dengan kemampuan kita dalam pemenuhan suplai? Nah yuk kenali dan kembangkan potensi pangan lokal 😉

Referensi
http://www.kemenperin.go.id/artikel/5911/Ekspor-Naik,-Produksi-Singkong-Bertambah

http://m.bisnis.com/industri/read/20140925/44/260172/bioetanol-singkong-china-india-minta-200.000-ton-dari-indonesia

#Komoditas #Singkong #AkuAnakSingkong #SingkongDay #HMPPImenulis #PeduliNyataBerkelanjutan


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.